cover
Contact Name
Muhammad Fahmi
Contact Email
jurnalsostech@gmail.com
Phone
+62895352497063
Journal Mail Official
jurnalsostech@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H No. 1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Sosial dan Teknologi
ISSN : 27745147     EISSN : 27745155     DOI : 10.36418
Journal of Social Technology is a journal published once a month by CV. Syntax Corporation Indonesia. The Journal of Social Technology will publish scientific articles in the broad scope of social sciences and broad technological sciences such as information systems, information technology, and engineering sciences (mechanical, civil, industrial, electrical and others). Published articles are articles from research, studies, lectures or critical and comprehensive scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)" : 10 Documents clear
Penentuan Debit Air Limpasan dan Luas Kompartemen pada Rencana Desain Wetland Bukit Ragas Tri Aditya, Muhammad; Sulistyana Bargawa , Waterman; Agung Cahyadi , Tedy; Ernawati, Rika; Nursanto, Edy
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.11

Abstract

Pada danau bekas tambang feldspar dipenuhi oleh air limpasan yangberpotensi mencemari lingkungan. Selama masa pascatambangdiperlukan pengelolaan kualitas air. Salah satu cara pengelolaan kualitasair yaitu remediasi pasif dengan menggunakan sistem wetland. Salahsatu aspek yang penting dalam desain wetland adalah aspek hidrologi.Air pada permukaan pada tambang terbuka bersumber dari air hujan.Wetland merupakan suatu fasilitas pengelolaan air buatan yang dangkaldengan menggunakan tanaman air. Prinsip wetland ialah menghilangkanpolutan dengan mempertimbangkan kondisi hidrologi setempat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya debit air limpasanyang menuju desain wetland, serta untuk mengetahui luasan minimumkompartemen dari rencana desain wetland. Dalam penelitian inimenggunakan metode pengumpulan data, kemudian peneliti melakukananalisis intensitas curah hujan, luas daerah tangkapan hujan, kondisidanau bekas tambang, arah aliran air limpasan, analisis debit airlimpasan, dan analisis dimensi danau bekas tambang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa debit air limpasan hasil perhitungan sebesar 0,35m³/detik dan luas minimum kompartemen desain wetland hasilperhitungan yaitu sebesar 137 m2tiap kompartemen.
Agenda Setting dalam Proses Kebijakan Pengembangan Desa Kota Kapur Sebagai Destinasi Wisata Sejarah Sapitri, Desi
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.13

Abstract

Desa Kota Kapur merupakan salah satu tempat di Kabupaten Bangka yang memilki peninggalan sejarah berupa situs yang disebut dengan Situs Kota Kapur. Kondisi wilayah Situs Kota Kapur terlihat masih hanya seperti hutan dan perkebunan masyarakat sehingga membuat kontrol pemerintah dalam melakukan perencanaan pengembangan sangat sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan agenda setting dalam proses kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah serta tantangan yang ditemui dan solusi dalam menanggulangi tantangan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori agenda setting milik John W. Kingdon yang meggunakan tiga aliran yaitu, aliran masalah, aliran politik dan aliran kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses agenda setting kebijakan pengembangan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah belum menuai kepastian dengan adanya perbedaan pandangan antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan masyarakat.
Strategi Peningkatan Profit Melalui Pengendalian Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) pada Kasus Panggilan Jatuh (Drop Call) BTS di Telkomsel, Karawang Yani Koerniawan, Yani
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.14

Abstract

Persaingan antara operator seluler di Indonesia cukup ketat, ditandai dengan saling menawarkan tarif murah bagi pengguna layanan telekomunikasi. Telkomsel sebagai operator seluler terbesar dituntut untuk melakukan efisiensi biaya agar profitnya meningkat signifikan ditengah persaingan ketat untuk tetap mempertahankan dominasinya diantara operator seluler. Akan tetapi, biaya itu sendiri bermacam jenisnya, mulai dari total operational cost (operational dan maintenance cost, depreciation cost, general affair cost, personnel cost, marketing cost) dan opportunity cost. Harus tepat menentukan jenis biaya apa yang harus menjadi fokus untuk menjadi sasaran efisiensi, agar profit meningkat signifikan. Untuk mengetahuinya, maka digunakanlah metode penelitian deskriptif yaitu memaparkan biaya data berdasarkan jenisnya dan fakta harga aslinya, untuk menganalisa jenis jenis biaya dan korelasinya terhadap peningkatan profit, dengan data dari Telkomsel area Karawang sebagai sumber penelitian. Dari analisa didapatkan jenis biaya yang paling tepat untuk menjadi sasaran efisiensi adalah opportunity cost yang merupakan biaya yang timbul akibat drop call BTS Telkomsel area Karawang. Karena estimasi kenaikan profit dari efisiensi opportunity cost ini besarnya sekitar 0,48% dari revenue (pendapatan), dibandingakan operational dan maintenance cost yang hanya sebesar 0,2% dari total operational cost. Artinya sebesar 0,48% peluang pendapatan hilang (opportunity cost) akibat drop call. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, manajemen Telkomsel harus fokus pada efisiensi opportunity cost untuk meningkatkan profit nya secara signifikan.  
Eksistensi Lembaga Rehabilitasi Swasta dalam Pemulihan Korban Penyalahguna Narkoba pada IPWL Yayasan Dwin Foundation, Bangka Belitung Aviyani, Adelia; Cholillah, Jamilah; Febriani, Luna
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.16

Abstract

Lembaga rehabilitasi swasta merupakan pusat rehabilitasi yang didirikan secara inisiatif mandiri dari individu atau kelompok individu tanpa terikat oleh pemerintah. Terbentuknya lembaga rehabilitasi swasta tidak memiliki keterikatan dengan pemerintah sehingga harus mampu mempertahankan eksistensi secara mandiri meskipun terdapat keterbatasan-keterbatasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksistensi lembaga rehabilitasi swasta dalam pemulihan korban penyalahguna narkoba pada IPWL Yayasan DWIN Foundation, Bangka Belitung. Adapun penelitian ini menggunakan Teori Metafora Organisasi dari Gareth Morgan yang mengemukakan tentang sebuah perumpamaan dalam menggambarkan kehidupan organisasi dengan cara yang terbaru serta menyoroti berbagai aspek. Terdapat 6 konsep metafora organisasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu organisasi sebagai mesin, organisasi sebagai sebagai organisme, organisasi sebagai otak, organisasi sebagai budaya, organisasi sebagai transformasi dan organisasi sebagai instrumen untuk menguasai. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang terdapat sumber data primer dari wawancara mendalam dengan informan. Penelitian ini mengambil informan sebanyak 20 orang yang terlibat dalam IPWL Yayasan DWIN Foundation yaitu tenaga konselor, korban penyalahguna narkoba serta pihak keluarga. Hasil temuan utama penelitian ini membahas peran IPWL Yayasan DWIN Foundation sebagai lembaga rehabilitasi swasta dalam pemulihan korban penyalahguna narkoba. meliputi yaitu menciptakan suasana kekeluargaan, memahami sebagai ex-addict, membentuk karakter dan melatih keterampilan korban penyalahguna narkoba. Selain itu ditemukan strategi IPWL Yayasan DWIN Foundation sebagai lembaga rehabilitasi swasta dalam memulihkan korban penyalahguna narkoba yaitu menerapkan rasa optimisme dan berkomitmen, kekuatan team work, mengutamakan visi dan misi serta melakukan inovasi dan kreativitas.  
Strategi Politik Incumbent dan Faktor Penyebab Kekalahan pada Pemilihan Legislatif 2019 Kabupaten Bangka Putriwani, Bella
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.17

Abstract

Pemilihan legislatif menampilkan begitu banyak pertarungan baik itu kandidat baru ataupun incumbent. Untuk memenangkan kursi parlemen tentu mereka harus mempunyai strategi politik. Di Bangka Belitung, tepatnya Kabupaten Bangka pada pemilihan legislatif 2019 menjadi angka peserta incumbent tertinggi yaitu berjumlah 23 orang dibandingkan kabupaten lain dengan angka tertinggi pula pada kekalahan incumbent yaitu berjumlah 7 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi politik dan mengetahui faktor kekalahan incumbent pada pemilihan legislatif 2019. Penelitian ini menggunakan teori strategi politik menurut Schroder yaitu strategi ofensif dan strategi defensif. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ofensif dan defensif menurut Peter Schroder dalam penelitian ini tidak berlaku pada pemilihan legislatif 2019 di Kabupaten Bangka. Karena di Kabupaten Bangka, para politisi masih belum adanya pengelompokkan bagian-bagian strategi yang khusus untuk digunakan pada pemilihan. Adapun faktor yang menjadi penyebab kekalahan yaitu ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja politisi, adanya perubahan perilaku masyarakat, internal partai yang terfrakmentasi, tim sukses yang tidak profesional dan kurang transparansi dari penyelenggara terhadap pemilu.  
Batas-Batas Identitas pada Perkawinan Beda Etnis Antara Flores dan Tionghoa di Desa Trubus Kabupaten Bangka Tengah Dwi Aprilia, Esy
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.18

Abstract

Masyarakat Desa Trubus adalah masyarakat majemuk yang terbuka terhadap etnis lain seperti etnis Flores yang memiliki latar belakang etnis, agama, bahasa dan budaya serta ciri-ciri fisik yang berbeda, sehingga muncul perkawinan beda etnis seperti antara Flores dan Tionghoa. Perkawinan beda etnis secara umum cenderung menimbulkan batas-batas identitas dan tidak jarang pula mampu dilebur diantara keduanya. Untuk menentukan sejauh mana batas-batas identitas terbangun dapat dilihat melalui politik dominasi keluarga. Adapun tujuan penelitian ini adalah  mengetahui apa saja yang menjadi batas-batas identitas dan menjelaskan bagaimana batas-batas identitas terbangun dan terkonstruksi. Penelitian ini menggunakan teori Bikhu Parekh mengenai konsep multikulturalisme yang menjelaskan tentang tiga wawasan sentral multikulturalisme yaitu aksionis, statis, dan sempit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa agama bertahan dimana etnis Tionghoa menyesuaikan agamanya dari Konghucu menjadi Kristen Katolik, bahasa tetap bertahan karena baik sebelum maupun setelah menikah kedua etnis sudah menggunakan bahasa Bangka. Sedangkan, adat-istiadat mampu melebur karena suatu budaya dilihat  dari nilai positif. Partisipasi lembaga masyarakat melebur berdasarkan keinginan sendiri. Peran politik dominasi keluarga yang terjadi secara alamiah. Batas-batas identitas akan melebur dan bertahan secara alamiah jika laki-laki etnis Flores menikahi perempuan etnis Tionghoa.  
Pemodelan dan Estimasi Sumber daya Nikel Laterit Menggunakan Metode Nearest Neighbour Polygon (NNP) Zulkarnain Ladianto, Hadi; Sulistya Bargawa, Waterman; Winarno, Eddy
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.22

Abstract

Pemodelan sumberdaya merupakan salah satu aspek penting dalamestimasi kadar suatu endapan mineral. Kesesuaian model akanmenghasilkan estimasi yang akurat. Penelitian ini bertujuan untukmembuat model sumberdaya nikel laterit serta mengestimasi kadar dantonnase nikel laterit menggunakan pendekatan block model. Metodeestimasi menggunakan metode poligon contoh terdekat atau nearestneighbour polygon (NNP). Data yang digunakan adalah data hasilanalisis laboratorium inti bor dari kegiatan eksplorasi. Data tersebutterdiri dari koordinat lubang bor (easting, northing, elevation),kedalaman lubang bor, interval kedalaman lubang bor (depth from-to),kemiringan lubang bor, kadar Ni tiap interval. Jumlah lubang bor adalahsebanyak 68 lubang bor dengan jarak rata-rata spasi lubang bor adalah50 meter. Block model dibuat berdasarkan model sumberdaya denganukuran perblok yaitu 12,5m×12.5m×1m. Hasil penelitian menunjukanberdasarkan tren warna dan kadar bahwa estimasi kadar di sekitar datamempunyai nilai kada yang serupa. Hal ini berdasarkan konsep estimasimeode poligon contoh terdekat (NNP) diperoleh dari kadar contohterdekat. Total sumberdaya nikel yang dihasilkan menggunakan metodeNNP yaitu sebesar 7.785.585,94 ton.
Pembangunan Wilayah Kepulauan (Perencanaan Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Pembangunan di Kecamatan Selat Nasik) Eliza, Eliza
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.25

Abstract

Wilayah Kecamatan Selat Nasik merupakan kepulauan yang terdiri atas kurang lebih dua puluh delapan pulau besar dan kecil. Namun tidak semua pulau yang ada di kecamatan ini berpenghuni. Saat ini wilayah kepulauan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam pembangunan. Kebijakan-kebijakan pembangunan kemudian dibuat sebgaia upaaya untuk mendorong terlaksananya pembangunan pada daerah kepulauan, seperti di Kecamatan Selat Nasik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pembangunan di Kecamatan Selat Nasik serta untuk menggambarkan perencanaan kebijakan yang diambil pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan di Kecamatan Selat Nasik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Koontz, dkk tentang pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari data wawancara yang dilakukan dengan Bupati, Camat, BAPPEDA dan juga masyarakat Kecamatan Selat Nasik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat tiga hasil, yaitu faktor pendukung, faktor pengambat yang mempengaruhi pembangunan di Kecamatan Selat Nasik dan juga menjelaskan kebijakan pemerintah daerah untuk Kecamatan Selat Nasik sudah di tetapkan, yakni menetapkan Kecamatan Selat Nasik sebagai kawasan Mina-Agro-Wisata dan sudah mendapat persetujuan dari masyarakatnya, serta menjelaskan sekurang-kurangnya ada enam kebijakan yang diambil untuk terlaksananya Kawasan Mina-Agro-Wisata
Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Serta Dampaknya pada Kinerja Anggota TNI-AD Batalyon 641 Raider Provinsi Kalimantan Barat Lioni, Lioni
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.26

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku dan budaya.Untuk menyatukan keberagaman tersebut masyarakat Indonesia berpedoman pada Pancasila salah satunya yaitu sila persatuan dan kesatuan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja anggota TNI-AD di Kompi Bantuan Batalyon 641 Raider.Data primer pada penelitian inidiperoleh dari wawancara dan pemberian kuesioner kepada anggota di Kompi Bantuan.Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota dalam satu pleton di Kompi Bantuan yang berjumlah 60 orang. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis path (analisis jalur)dengan bantuan program SPSS. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, terdapat pengaruh langsung antara beban kerja terhadap kinerja, pengaruh tidak langsung antara beban kerja terhadap kinerja melalui motivasi, pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja, pengaruh tidak langsung antara lingkungan kerja terhadap kinerja melalui motivasi dan pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja.
Rancangan Kendali Konveyor Otomatis Berbasis Arduino dan Monitoring Melalui Aplikasi Android untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Produksi Fat, Joni; Ananda Halim, Jeason; Calvinus, Yohanes
Jurnal Sosial dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jurnalsostech.v1i2.27

Abstract

Sektor produksi merupakan salah satu penunjang perusahaan yang berperan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, bidang produksi harus disesuaikan agar sistem produksi dapat mengikuti perubahan teknologi yang ada. Tentunya dengan cara yang lambat agar terstruktur dan menghasilkan sistem yang baik tanpa merugikan beberapa pihak dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia menjadi lebih efektif. Salah satu teknologi yang cocok digunakan agar sektor produksi dapat mengikuti kemajuan teknologi yang ada adalah monitoring secara online. Yakni teknologi yang bisa memonitor kondisi dari jarak jauh menggunakan aplikasi Android atau Web yang terkoneksi dengan internet. Semua kondisi dan parameter mesin yang dimasukkan ke dalam sistem pemantauan akan terekam secara otomatis dan dapat dipantau dari jarak jauh dari mana saja tanpa harus datang ke pabrik. Penyebab terjadinya error atau downtime yang terjadi akan dicatat dan dapat dievaluasi lebih lanjut agar perusahaan dapat memiliki sistem produksi yang lebih baik di masa mendatang. Hal ini juga memudahkan pengawas dalam memantau produksi di pabrik dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem produksi

Page 1 of 1 | Total Record : 10